Cari Blog Ini

Rabu, 16 April 2014

PROFIL JURUSAN TKR

JURUSAN TKR(Teknik Kendaraan Ringan)
    TKR (Teknik Kendaraan Ringan). Biasanya jurusan ini di bilang otomotif, mereka bekerja di bidang kendaraan atau bahasa kasarnya di bilang bengkel.

VISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN 
Mencetak mekanik yunior yang terampil dan inovatif serta luas pengetahuannya dengan akhlak yang terpuji sehingga menjadi asset yang berkualitas untuk kebutuhan industry otomotif dunia
MISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
1.      Khusuk dalam taqwa kepada Allah SWT pada setiap waktu
2.      Khusuk dalam setiap aktivitas pendidikan di sekolah
3.      Terampil,mandiri dan mencintai pekerjaan serta bertanggungjawab
4.      Memiliki kecakapan berkomunikasi,jujur dengan wawasan yang luas
5.      Membangun komunikasi dengan masyarakat dan dunia Industri
Tujuan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar memiliki kompetensi yang bersaing.


Adapun Kompetensi yang diajarkan dalam Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi:
1. PP CHASIS ( Program pembelajaran chasis)
2. PP LISTRIK (Program pembelajaran listrik)
3. PP SPT (Program pembelajaran sistem pemindah tenaga)
4. PP MESIN (program pembelajaran mesin)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK KENDARAN RINGAN
A.     Dasar Kompetensi Kejuruan
Teknik Kendaraan Ringan (020)
 STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami dasar-dasar mesin
1.1    Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan
1.2    Menerangkan komponen/elemen mesin
1.3    Menerangkan material dan kemampuan proses.
2.      Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
2.1    Menjelaskan proses pengecoran
2.2    Menjelaskan proses pembentukan
2.3    Menjelaskan proses pemesinan.
3.      Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
3.1    Menjelaskan konsep motor bakar
3.2    Menjelaskan konsep motor listrik
3.3    Menjelaskan konsep generator listrik
3.4    Menjelaskan konsep pompa fluida
3.5    Menjelaskan konsep kompresor
3.6    Menjelaskan konsep refrigerasi
4.      Menginterpretasikan gambar teknik
4.1    Menjelaskan standar menggambar teknik
4.2    Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
4.3    Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
4.4    Membaca wiring diagram
4.5    Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian.
5.      Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
5.1    Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja.
5.2    Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
5.3    Menggunakan fastener.
6.      Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
6.1    Mengidentifikasi alat-alat ukur
6.2    Menggunakan alat-alat ukur mekanik
6.3    Menggunakan alat-alat ukur pneumatik
6.4    Menggunakan alat-alat ukur elektrik/elektronik
6.5    Merawat alat-alat ukur.
7.      Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja
7.1    Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
7.2    Melaksanakan prosedur K3
7.3    Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja
7.4    Mengontrol kontaminasi
7.5    Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran
7.6    Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual.
7.7    Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP.

B.     KOMPETENSI KEJURUAN
Teknik Kendaraan Ringan (020)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
1.1    Mengidentifikasi sistem hidraulik
1.2    Memasang sistem hidraulik
1.3    Menguji sistem hidraulik
1.4    Memeliharan sistem hidraulik
1.5    Memelihara kompresor udara dan komponen-komponennya
1.6    Memperbaiki kompresor udara dan komponen-komponennya.
2.      Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
2.1    Melaksanakan prosedur pengelasan
2.2    Melaksanakan prosedur pematrian
2.3    Melaksanakan prosedur pemotongan dengan panas
2.4    Melaksanakan prosedur pemanasan.
3.      Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya
3.1    Memelihara/servis sistem pendingin dan komponennya
3.2    Memperbaiki sistem pendingin dan komponennya
3.3    Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponennya.
4.      Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
4.1    Memelihara komponen sistem bahan bakar bensin
4.2    Memperbaiki komponen sistem bahan bakar bensin.
5.      Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
5.1    Memelihara/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel
5.2    Memperbaiki komponen injeksi bahan bakar diesel
5.3    Mengkalibrasi Pompa Injeksi.
6.      Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya
6.1    Mengidentifikasi komponen-komponen Utama engine
6.2    Mengidentifikasi komponen-komponen engine
6.3    Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya (engine tune up)
6.4    Melaksanaan pemeliharaan/servis komponen
6.5    Menggunakan pelumas/cairan pembersih.
7.      Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
7.1    Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
7.2    Memperbaiki sistem kopling dan komponennya
7.3    Mengoverhaul sistem kopling dan komponennya.
8.      Memelihara transmisi
8.1    Mengidentifikasi transmisi manual dan komponen-komponennya
8.2    Mengidentifikasi transmisi otomatis dan komponen-komponennya
8.3    Memelihara transmisi manual dan komponen-komponennya
8.4    Memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya.
9.      Memelihara unit final drive/gardan
9.1    Mengidentifikasi unit final drive; penggerak roda depan, belakang dan Four Wheel drive
9.2    Memelihara unit final drive penggerak roda depan
9.3    Memelihara unit final drive penggerak roda belakang
9.4    Memelihara unit final drive penggerak empat roda.
10.  Memperbaiki poros penggerak roda
10.1    Memelihara/servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya
10.2    Memperbaiki poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya.
11.  Memperbaiki roda dan ban
11.1    Mengidentifikasi konstrusksi roda dan ban serta sistem pemasangan
11.2    Memeriksa roda
11.3    Memasang ulang roda
11.4    Memeriksa ban
11.5    Memasang ulang ban
11.6    Membalans roda dan ban.
12.  Memperbaiki sistem rem
12.1    Memelihara sistem rem dan komponennya
12.2    Memperbaiki sistem rem dan komponennya
12.3    Melakukan overhaul sistem rem.
13.  Memperbaiki sistem kemudi
13.1    Mengidentifikasi berbagai jenis sistem kemudi
13.2    Memeriksa kondisi sistem/komponen kemudi
13.3    Memperbaiki berbagai jenis sistem kemudi.
14.  Memperbaiki sistem suspensi
14.1    Memeriksa sistem suspensi dan komponen-komponenya
14.2    Merawat sistem suspensi dan komponen-komponennya
14.3    Memperbaiki sistem suspensi dan komponen-komponennya.
15.  Memelihara baterai
15.1    Menguji baterai
15.2    Memperbaiki baterai
15.3    Merawat baterai
15.4    Menjumper baterai.
16.  Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan
16.1    Mengidentifikasi kesalahan sistem/komponen kelistrikan dan pengaman
16.2    Memasang sistem pengaman kelistrikan
16.3    Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
16.4    Memasang sistem penerangan dan wiring kelistrikan
16.5    Menguji sistem kelistrikan dan penerangan
16.6    Memperbaiki wiring kelistrikan dan penerangan
16.7    Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan.
17.  Memperbaiki sistem pengapian
17.1    Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya
17.2    Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya.
18.  Memperbaiki sistim starter dan pengisian
18.1    Mengidentifikasi sistem starter
18.2    Mengidentifikasi sistem pengisian
18.3    Memperbaiki sistem starter dan komponen-komponennya
18.4    Memperbaiki sistem pengisian dan komponen-komponennya.
19.  Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)
19.1    Mengidentifikasi sistem AC dan komponennya
19.2    Melakukan servis sistem AC dan komponennya.

Rabu, 05 Maret 2014

Dalam matematika, matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut barisdan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu
\begin{bmatrix}1 & 9 & -13 \\20 & 5 & -6 \end{bmatrix}.
Pemanfaatan matriks misalnya dalam menemukan solusi sistem persamaan linear. Penerapan lainnya adalah dalam transformasi linear, yaitu bentuk umum dari fungsi linear, misalnya rotasi dalam 3 dimensi.
Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi, seperti dikalikan, dijumlah, dikurangkan dan didekomposisikan. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
A =
\begin{bmatrix}
a_{11} & a_{12} & a_{13} \\
a_{21} & a_{22} & a_{23} \\
a_{31} & a_{32} & a_{33} \\
\end{bmatrix}
\!

Operasi dasar

[sunting]Penjumlahan dan pengurangan matriks

Penjumlahan dan pengurangan matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks memiliki ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen yang dijumlahkan atau dikurangi adalah elemen yang posisi atau letaknya sama.
a_{ij} \pm b_{ij} = c_{ij}\!
atau dalam representasi dekoratfinya

\begin{bmatrix}
{3} & {4} \\
{6} & {5} \\

\end{bmatrix}
\!

\begin{bmatrix}
(a_{11} \pm b_{11}) & (a_{12} \pm b_{12}) & (a_{13} \pm b_{13}) \\
(a_{21} \pm b_{21}) & (a_{22} \pm b_{22}) & (a_{23} \pm b_{23}) \\
\end{bmatrix}
=
\begin{bmatrix}
c_{11} & c_{12} & c_{13} \\
c_{21} & c_{22} & c_{23} \\
\end{bmatrix}
\!

[sunting]Perkalian skalar

Matriks dapat dikalikan dengan sebuah skalar.
\lambda\cdot A := (\lambda\cdot a_{ij})_{i=1, \ldots , m; \ j=1, \ldots , n}
Contoh perhitungan :
5 \cdot
  \begin{pmatrix}
    1 & -3 & 2 \\
    1 &  2 & 7
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
   5 \cdot 1 & 5 \cdot (-3) & 5 \cdot 2 \\
   5 \cdot 1 & 5 \cdot   2  & 5 \cdot 7
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
    5 & -15 & 10 \\
    5 & 10  & 35
  \end{pmatrix}

[sunting]Perkalian matriks

Matriks dapat dikalikan, dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom, lalu dijumlahkan pada baris yang sama.
 c_{ij}=\sum_{k=1}^m a_{ik}\cdot b_{kj}
Contoh perhitungan :

  \begin{pmatrix}
    1 & 2 & 3 \\
    4 & 5 & 6 \\
  \end{pmatrix}
  \cdot
  \begin{pmatrix}
    6 & -1 \\
    3 & 2 \\
    0 & -3
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
     1 \cdot 6  +  2 \cdot 3  +  3 \cdot 0 &
     1 \cdot (-1) +  2 \cdot 2 +  3 \cdot (-3) \\
     4 \cdot 6  +  5 \cdot 3  +  6 \cdot 0 &
     4 \cdot (-1) +  5 \cdot 2 +  6 \cdot (-3) \\
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
    12 & -6 \\
    39 & -12
  \end{pmatrix}


HAJI

Ibadah Haji mengikut kebiasaan sebutan orang adalah ‘haji besar’ dan ibadah Umrah pula disebut ‘haji kecil’. Musim Haji bermula daripada 1 Syawal hingga 10 Zulhijjah (hari raya puasa hingga hari raya haji), manakala Umrah boleh dilakukan pada bila-bila masa termasuk di luar musim haji. Dari segi syarak pula ianya adalah mengunjungi Baitullahil Haram di Mekah untuk mengerjakan ibadat-ibadat yang tertentu di sana.
 .

Menunaikan Haji

Menunaikan haji adalah rukun Islam kelima dan ia dikerjakan hanya di sekitar tanah suci Mekah serta masanya hanya dari 9 hingga 13 Zulhijah. Haji menurut syarak adalah mengunjungi Baitullah (Rumah Allah) di Mekah untuk beribadat ‘manasik’ (tawaf, saie, bergunting) dan wukuf pada waktu serta syarat-syarat tertentu dalam bulan Zulhijah.
 .
Firman Allah SWT: “Dan Allah mewajibkan ke atas manusia mengerjakan ibadat haji dengan mengunjungi Baitullah iaitu sesiapa yang mampu dan berkuasa untuk sampai ke sana. Dan sesiapa yang kufur (ingkar kewajipan haji itu), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatu pun) dari sekalian makhluk.” (Surah Al-Imran, ayat 97)
 .
Ibadat haji hanya diwajibkan kepada Muslim yang berkemampuan dari segi kewangan, kesihatan fizikal dan juga mental. Allah membuka ruang dan memudahkan semua hamba-Nya menziarahi, mendekatkan diri dan bermunajat kepada-Nya serta memohon limpah Rahmat-Nya dan Hidayah-Nya. Ibadat haji adalah satu-satunya peluang keemasan untuk kita mengadap Allah secara lebih dekat.
.
Firman Allah dalam surah al-Hajj: “Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, nescaya mereka akan datang kepada-Mu dengan berjalan kaki, atau mengenderai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh agar mereka menyaksikan berbagai-bagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari (hari raya haji dan tasyrik) yang telah ditentukan.”
.
Pemergian ke kota Makkah atau Arafah bukan semata-mata perjalanan jasad, tetapi perjalanan ‘rabbani’ iaitu perjalanan berserta ketulusan hati dan rohani ke arah menemui Allah SWT serta mengeratkan jalinan hubungan antara Allah sebagai Khalik (Pencipta) yang menjadikan alam sebagai makhluk-Nya dan manusia sebagai khalifah-Nya.
Firman Allah SWT.: “Dan sempurnakanlah ibadat haji dan umrah kerana Allah.” (Surah al-Baqarah, ayat 196).
.
Haji dan Umrah, kedua-duanya hanya wajib sekali saja seumur hidup dan sunat dikerjakan berulang-ulang kali. Perbezaan jelas antara kedua-duanya ialah haji hanya boleh dikerjakan dalam bulan haji iaitu mulai 1 Syawal hingga naik fajar hari 10 Zulhijah.
.
Allah menyediakan ganjaran cukup besar bagi sesiapa yang mengerjakan umrah dan haji pada bulan ini. Rasulullah SAW bersabda: “Daripada satu umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus semua kesalahan serta dosa yang berlaku antara keduanya. Haji yang mabrur (yang dilakukan dengan ikhlas dan sempurna) itu tidak ada ganjarannya yang setimpal melainkan syurga.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
.
.

Niat Haji dan Umrah

1.  Niat mengerjakan Haji:

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَاَلَى

Daku mengerjakan Haji dan berihram dengannya kerana Allah Ta’ala.
2.  Niat mengerjakan Umrah:

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَاَلَى

Daku mengerjakan Umrah dan berihram dengannya, kerana Allah Ta’ala.
3.  Niat mengerjakan Haji dan Umrah serentak (Haji Qiran):

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِـهِمَا لِلَّهِ تَعَاَلَى

Daku mengerjakan Haji dan Umrah serta berihram dengan kedua-duanya, kerana Allah Ta’ala.
.
  ZINA MENURUT AL-QUR'AN DAN HADITS
Allah berfirman :
وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓ‌ۖ إِنَّهُ ۥ كَانَ فَـٰحِشَةً۬ وَسَآءَ سَبِيلاً۬ (٣٢

dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al Isro’ 32).
Surat Al Furqoon 68-70 
وَٱلَّذِينَ لَا يَدۡعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَـٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقۡتُلُونَ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَا يَزۡنُونَ‌ۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٲلِكَ يَلۡقَ أَثَامً۬ا (٦٨) يُضَـٰعَفۡ لَهُ ٱلۡعَذَابُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيهِۦ مُهَانًا (٦٩) إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً۬ صَـٰلِحً۬ا فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمۡ حَسَنَـٰتٍ۬‌ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا (٧٠

68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina,
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجۡلِدُواْ كُلَّ وَٲحِدٍ۬ مِّنۡہُمَا مِاْئَةَ جَلۡدَةٍ۬‌ۖ وَلَا تَأۡخُذۡكُم بِہِمَا رَأۡفَةٌ۬ فِى دِينِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمۡ تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ‌ۖ وَلۡيَشۡہَدۡ عَذَابَہُمَا طَآٮِٕفَةٌ۬ مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ (٢

2. perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.(Annur 2). 
 
Hukuman tersebut untuk laki-laki atau perempuan yang berzina dan belum mempunyai istri atau suami. Untuk yang sudah bersuami atau beristri maka harus dihukum Rajam hingga meninggal dunia, sebab banyak hadist sahih yang menerangkan hal itu.

Ibnu Mas’ud berkata : 

سألت رسولالله صلى الله عليه وسلم ايّ الذّنب اعظم عندالله ؟ قال ان تجعل لله ندّا وهو خلقك.قلت انّ ذلك لعظيم قلت ثمّ ايّ؟
 قال : ان تقتل ولدك خشية ان يعطم معك.قلت ثمّ ايّ؟ قال ان تزاني بحليلة جارك


Aku bertanya kepada Rosulullah Saw. : “dosa apakah yang lebih berat disisi ALLAH .” Rosul bersabda : “hendaklah kamu menjadikan sekutu pada ALLAH di saat Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata : “sesungguhnya hal itu memang berat. Aku berkata: “lantas apalagi ? ” Rosul menjawab : “hendaklah kamu membunuh anakmu, lantaran kamu takut makan bersamamu.” Aku berkata : “ lantas apalagi ?”. rosul bersabda : “hendaklah kamu berzina dengan tetanggamu.” ( HR. Bukhori, Muslim, Annasa’i, Ahmad dan Attirmidzi).

Rosulullah bersabda : 



لايزنى الزانى حين يزنى وهو مؤمن ولايسرق السرق السارق حين يسرق وهو مؤمن ولا يشرب الخمرحين يشربها وهومؤمن.(زادالنسائ) فاذفعل ذلك خلع ربقة الايمان من عنقه فان تاب تاب الله عليه
  
Tidak akan berzina seorang dalam keadaan beriman di waktu melakukan perzinaan. Dan tidak akan mencuri seseorang dalam keadaan beriman di waktu mencuri. Dan tidak akan minum khomer seseorang di waktu beriman di waktu meminumnya.
Imam Annasa’i menambahkan sebagai berikut : “bila seseorang melakukan hal itu berarti melepaskan tali keimanan dari lehernya (dia menjadi kafir). Bila bertaubat maka ALLAH akan menerima taubatnya.” (HR. Abu Dawud dan Attirmidzi)


Rosulullah bersabda : 


مامن ذنب بعدالشرك اعظم عندالله من نتفة وضعهارجل فى رحيم لايحل له

Tidak ada dosa yang lebih berat sesudah sirik disisi ALLAH dari seorang laki-laki yang menaruh air mani di rahim wanita yang tidak halal baginya. (HR. Ibnu Abidunya)


Rosulullah bersabda :

ان السموات السبع والارضين السبع ليلعن الشيخ الزنى وان فروج النارليؤذى اهل النار نتن ريحها

Sesungguhnya tujuh pertapa langit dan tujuh bumi mengutuk kepada orang tua yang berzina dan sesungguhnya bau busuk kemaluan pelacur akan menyakitkan penduduk neraka. (HR. Al Bazzar)

Ali ra. Berkata ; pada hari kiamat, ada orang-orang mengalami bau busuk yang dikirimkan kepada mereka berupa angin kencang, sehingga orang yang baik maupun jahat akan menghirup baunya. Kejadian seperti ini telah menyebar dikalangan mereka, lantas ada suara yang memanggil ; “ apakah kamu mengetahui angin yang berbau dan menyakitimu ini ?” mereka menjawab ; “ demi ALLAH kami tidak mengetahuinya, hanya saja angin itu telah mengamuk di kalangan kita.” Lalu dikatakan kepada mereka ; “ sesungguhnya angin yang berbau busuk itu adalah bau kemaluan dari orang yang berzina, dimana mereka mati
dengan kesukaan mereka berzina, belum bertaubat.”

Pengertian dan fungsi Propeller Shaft Pengertian Propeller Shaft 
Propeller shaft atau poros propeller (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrential. Transmisi umumnya terpasang pada chassis frame, sedangkan differential dan sumbu belakang atau rear axle disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang. Oleh sebap itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban,

Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban kendaraan. Untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller  shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan anatara transmisi dan diferential.
Biasanya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. Bandul pengimbang atau balance weight dipasang pada bagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar. Dengan keseimbangan ini diharapkan poros propeller dapat berputar tanpa menghasilkan getaran yang besar atau dengan kata lain dengan lembut. Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.

Didalam poros propeller ada komponen utama yang bernama universal joint yang memiliki fungsi untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga. Ada juga slip yoke yang berfungsi untuk menghubungkan poros keluaran transmisi ke sambungan universal (universal joint) depan.
Fungsi Poros Propeller

Poros propeller memiliki 2 (dua) fungsi utama:
  1. ·    Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke differential.
  2.     Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga ke differential pada saat bergerak naik dan turun dengan lembut, sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara.
pengertian tune up adalah menyetel, menyesuaikan, mencocokkan dan menyempurnakan engine atau mesin atau mobil supaya performanya dapat ke atas atau maksimal. 
Pengertian Tune Up
Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :
1. Fuller Gauge
2. Kunci Pas Ring
3. Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)
4. Tachometer
5. Timing Light
6. Tester Kompresi
7. Multi Tester
8. Hidro Meter

Prinsip Kerja Tune Up Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah sebagai kerikut : 1. System Pendinginan 2. Tali Kipas (Van Blet) 3. Saringan Udara (Air Filter) 4. Batteray 5. Celah Katub 6. Oli Mesin 7. Busi 8. Kabel Tegangan Tinggi 9. Distributor 10. Platina (Breaker Point) 11. Governor Adventure 12. Vacum Adventure 13. Mengetes Kompresi 14. Sudut Dwell 15. Sudut Pengapian

Biasanya tune up di lakukan secara berkala, hal ini bertujuan agar mobil ketika akan digunakan selalu dalam kondisi yang prima dan maksimal, serta memberikan kenyamanan dan keselematan kepada pengendara.
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. [1] Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata [2] melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.

Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan kepribadian Vladimir Lenin, Nikita Khrushchev, Leonid Brezhnev, dan pemimpin Soviet lainnya. Pada zaman Rusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir Putin. [4]

Kata 'anekdot' dalam (Yunani: ἀνέκδοτον "tidak diterbitkan", secara harfiah "tidak dikeluarkan") berasal dari Procopius of Caesarea, penulis biografi dari Justinian I, yang membuat sebuah karya berjudul Ἀνέκδοτα (Anekdota, secara beragam diterjemahkan dengan Memoar yang tak diterbitkan atau Kisah Rahasia), yaitu sebuah koleksi kejadian-kejadian singkat dari kehidupan pribadi dari istana Bizantin. Secara bertahap, makna anekdot dipakai [5] untuk setiap kisah singkat yang digunakan untuk menekankan atau mengilustrasikan apapun poin yang si penulis inginkan.[